Kurt Lewin
Kurt Lewin
Tugas Psikologi Kepribadian II
Elvira Julia / 19310410075
Dosen Pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro S.Psi., M.A
Kurt Lewin lahir pada 9 September 1890 di Prusia daerah Posan yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia merupaka orang pertama dan terkemuka dalam menerapkan teori medan di semua cabang psikologi, teori medan merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat menggambarkan keadaan psikologisnya. Ciri utama dari teori medan Lewin yaitu :
- Tingkah laku adalah suatu fungsi dari medan yang ada pada waktu tingkah laku itu terjadi.
- Analisis mulai dengan situasi sebagai keseluruhan dari mana bagian-bagian komponennya dipisahkan.
- Orang yang konkret dalam situasi yang konkret dapat digambarkan secara matematis. Medan ini didefinisikan sebagai “keseluruhan fakta” yang berekoeksistensi yang dipandamg sebagai saling tergantung”.
Konsep teori medan telah diterapkkan Lewin dalam berbagai gejala psikologis dan sosiologis termasuk tingkah laku bayi dan masa kanak-kanak, adolesen, keterbelakangan mental, masalah kelompok minoritas, perbedaan-perbedaan karakter nasioanl dan dinamika kelompok. Ruang Lingkup (Life Speace), kumpulan fakta yang dapat mempengaruhi tingkah laku induvidu pada masa lampau, masa sekarang dan masa datang dalam situasi maupun waktu tertentu yang terus menerus berubah mencakup persepsi orang tentang dirinya. Adapun ruang lingkup terdiri dari :
1. Daerah Pribadi (Person Area), menurut Lewin pribadi itu heterogen. Bahwa pribadi adalah bagian yang terpisah tetapi saling berhubungan dan ketergantungan. Misalnya, ketika kita melihat sebuah bangunan maka kita tidak melihat batu bata, semen ataupun kaca satu persatu. Demekian pula ketika kita mempelajari tingkah laku seseorang kita tidak bisa melihat individu itu sendiri terlepas darimana individu itu berada. Anak SMP yang sudah mandiri, karena ia sudah di didik mandiri sedari kecil. Daerah pribadi terbagi menjadi 3 yaitu :
- Daerah Persepsi Motorik (Perception Motor Area) daerah yang menghubungkan pribadi dalam dengan lingkungan psikologis. Pribadi dalam memengaruhi tingkah laku melalui fungsi motorik sedangkan lingkungan psikologi memengaruhi pribadi dalam melalui proses persepsi.
- Daerah Pribadi Dalam (Inner Personal Area), berisi aspek motivasional yang dibatasi oleh daerah persepsi motorik sehingga tidak ada dapat berhubungan langsung dengan lingkungan psikologis.
- Sel (Cells), semakin dekat dengan lingkaran daerah persepsi motorik, dorongan motivasional itu semakin besar pengaruhnya.
2. Daerah Lingkungan Psikologi, yang terbagi menjadi dua yaitu :
- Region, stimulus yang ditangkap oleh persepi sehingga mempengaruhi dan menjadi bagian dari yang menyibukkan fungsi kognitif manusia.
- Bondaris, batas antar sel, antar region atau antar daerah lingkungan psikologis dengan daerah persepsi motorik dan antara daerah persepsi motorik dengan daerah pribadi dalam.
3. Lingkungan Non-Psikologis, yang luasnya tidak terhingga dan tidak mempunyai bondaris sehingga tidak menjadi srimulus dalam diri seseorang bisa berupa benda, fakta maupun situasi sosial.
Daftar Pustaka :
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMMPress.
Ekawati Mona, 2019. Teori Belajar Menurut Aliran Psikologi Kognitif Serta Implikasinya dalam proses belajar dan pembelajaran. E-Tech Volume 07 Number IV 2019 ISSN: Print 2541-3600– Online2621-7759.
Mustafa Hasan, 2011. Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.7, No.2: hal. 143–156, (ISSN:0216–1249).
Hall, C.S. Lindzey, G. 1993. Teori-Teori Holistik (Organistik-Fenomenologi). Editor: Dr. A. Supratiknya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Comments
Post a Comment